Seumpama orang melihat ada air mengalir dari bawah ke atas, kok orang itu tidak kaget, berarti orang itu sedang teller, mabok, shakao. Karena sunatullahnya air kan mengalir dari atas ke bawah. Maka ketika kita melihat proses pelahiran pemimpin tidak sesuai sunatullah kok kita tidak ternganga keheranan, jangan-jangan kita ini secara hakikat sedang mabok.
Jimat itu sinonim dengan aji-aji, agar diri seseorang memiliki nilai aji-aji orang berupaya dengan ikut peng-aji-an disana-sini. Seharusnya, setelah selesai peng-aji-an, orang menjadi pantas untuk diajeni (dihormati), tetapi kok tidak? Jangan-jangan karena kita sedang mabok tidak sadarkan diri itu tadi.
Kita tidak lagi diajeni, tidak lagi menjadi bagian primer dari alam semesta : jimatnya alam semesta. Indikatornya, bahkan harga cabe di negeri bisa dipengaruhi oleh pidato Obama nun jauh disana, tapi tidak bisa dipengaruhi oleh pidato pemuka-pemuka agama. [] RedJS