Lebih dari seratus aktivis, mahasiwa, jamaah maiyah dan peserta umum berkumpul bersama di Warunge Dewek, Rempoah, Baturraden pada selasa (28/2) kemarin untuk mengikuti bedah buku “Manusia Bersandiwara”.
Buku ini adalah karya bersama Pak Toto Raharjo dan Dinar Meidiana dengan kaloborator musik Dony KK dan Widie Letto. Karya yang diselesaikan semasa pandemi ini pertama kali dibedah secara offline pada kali ini dengan pembedah Afit Susanto dan moderator Kukuh Prasetiyo.
Acara ini juga bertepatan dengan Milad ke delapan windu Begawan pergerakan sosial Indonesia yang sekaligus juga penggagas Sanggar Anak Alam (Salam) Yogyakarta ini.
Mas Dony KiaiKanjeng dan Mas Tido melengkapi kemeriahan malam hari itu dengan membawakan lagu-lagu yang diciptakan liriknya oleh sahabat dekat Romo Mangun sekaligus juga sahabat dekat Mbah Nun ini bersamaan dengan penulisan buku ini.
Di akhir acara, Tido mempersembahkan lagu yang diciptakan khusus untuk hadiah Milad ayahandanya itu. “Pelajaran yang saya dapat dari Bapak dan Ibu saya yang jarang orang tahu adalah bahwa kebahagiaan itu harus diupayakan. Penting bagi kita untuk bahagia”, ungkap Tido.