Ngaji di Jumat Pagi

Hari Jumat pagi (20/8), Pak Titut mengisi waktu dengan mengaji Hizib Miftah. Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta memang membuat hati tentram. Di depan lukisan-lukisan indah karya Beliau, bak Mantan Presiden Beliau duduk menyambut tamu, mendoakan kesehatan dan kekuatan untuk semua.

Do’a Estafet Perjuangan Yai Muzzamil

Mbah Nun menyebut para pendahulu “Ahibba”, yang artinya para kekasih, orang-orang yang kita cintai.

Yai Muzzamil telah mendahului, meninggalkan kita semua di sini. Semoga Allah maghfirahkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Yai Muzzamil muda berguru langsung pada Ki Asad Syamsul Arifin, murid langsung Syaikhona Kholil, Bangkalan, Madura.

Beliau Hijrah ke Yogya dan merintis mendirikan Pesantren Rohmatul Umam Parangtritis. Di pesantren tersebut beliau dimakamkan. Almarhum juga mendirikan pesantren di Pajangan.

Ibu Nyai, putri dan putra Beliau memohon doa dari kita semua untuk dikuatkan melanjutkan perjuangan dan cita-cita almarhum.

TETA MOVIE Masih Tayang, Lho

Sebagian dari teman-teman yang ikut nonton bareng TETA MOVIE berfoto bersama di halaman Gedung Bioskop Rajawali 21 Purwokerto.

Beberapa teman memberikan testimoni bahwa mereka mendapati film ini diatas ekspektasi. Baik dari sisi penyampaian makna maupun sinematografinya.

Saat ini film “Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah” masih tayang di Bioskop Rajawali 21 Purwokerto dan Bioskop Dakota Kroya Cilacap serta di banyak bioskop lainnya di seluruh Indonesia.

Lepas Landas Ramadhan 1442H

Maka salah satu doa paling sederhana di saat harus segera lepas landas dari Ramadhan adalah, semoga kita dipertemukan dengan bulan nan agung ini di tahun mendatang.

Kita menanti Ramadhan berikutnya dan mengisinya dengan memupuk persaudaraan, merawat amal istiqomah dan evaluasi peningkatan diri setiap saat.