Juguran Syafaat Maret 2024
Jejak kebaikan dalam kita berproses posisinya persis dengan orang yang sedang menanam. Menanam sesuatu itu harus dipastikan sudah tergarap dulu tanah, cuaca dan perairannya.
Tiga hal tersebut sama dengan niat pada diri kita, sebagai mana yang sering diungkapkan Mbah Nun, “Dengan keberangkatan niat baik, niat baik dan niat baik Insya Allah berbuah”.
Mari kita selaku rekan seperjalanan membawa ini dengan semangat sosial spiritual menjadi penyumbang. Seperti yang kita lihat para penggiat simpul menyumbangkan baik waktu, tenaga, finansial dan pemikiran, itu semua demi tergelarnya Juguran Syafaat terkondisikan tidak ada yang kapiran dalam proses teman-teman Sinau bareng.
Semoga Para Penggiat ini menjadi prototipe keberlangsungan kita di masyarakat entah itu skala RT, desa, kecamatan dan skala yang lebih luas lagi.
Bersama-sama kita akan melingkar di Juguran Syafaat edisi ke-132 untuk merancang jejak-jejak kebaikan baru di masa depan.