
“Di hari saya mendengar kabar Mbah Nun jatuh sakit, sebelum mendengar kabar itu, selagi membantu memasak, jari saya keperang pisau”, tutur seorang kawan penggiat Juguran Syafaat
Kawan tersebut kemudian menghikmahi. Dirinya masih diberi persambungan hati dengan Mbah Nun. Dititipi firasat melalui peristiwa terlukai pisau.
Sedari dulu ia memang kerap menyampaikan bahwa Mbah Nun selain sebagai tokoh besar, sekaligus Beliau memiliki ‘sinyal batin’ yang betul-betul menyentuh sampai ke hati jamaah Maiyah.