Kita Beralih dari Era Glorifikasi Kewirausahaan

Dimulai tepat jam 20.00 WIB, empat jam majelis ilmu yang syarat akan ilmu dan makna. Di Alun-alun Banyumas (5/8), Mas Sabrang mengurai dengan perlahan dan tertata, mengembalikan ulang makna keusahaan, uang, target atau tujuan dan keistiqomahan.

“Belajar. Karena setiap usaha membutuhkan ilmu yang berbeda pula. Terdapat jenis hukum yang berbeda pula yang harus kita mengerti”, ujar Mas Sabrang.

Pengusaha panen–petani, harus sinau hukum alam. Dst

“Supaya kita menjadi pengusaha yang pintar. Apa itu pengusaha pintar? Yakni yang mengerti apa itu yang baik untuk dirimu, baik juga untuk orang lain”, imbuhnya.

Mas Sabrang menyuguhkan kebaruan pengetahuan. Pembahasan yang tidak akan kita jumpai dimanapun, sebab diluar sana obsesi tentang sukses masih dipenuhi bias dan sesuatu yang dilebih-lebihkan.

Previous ArticleNext Article