Mukadimah: SELA TITIK HUJAN


Juguran Syafaat Agustus 2022

Mengupayakan kemungkinan sekecil apapun di tengah situasi ketidakmungkinan. Menghindari sikap terpaku dan berpangku menunggu keajaiban. Meyakin-yakinkan diri, bahwa memang selalu lebih luas sela-sela dari turunnya titik-titik hujan. Sementara kahanan seolah menggiring sebuah sikap mental yang serba instan. Belum lagi mau tidak mau kita harus bersikap masa bodo terhadap berbagai ekspektasi sosial, rerasan kiri kanan. Ditambah keadaan hari ini, tak ada pilihan untuk mengelak dari perubahan yang terjadi begitu cepat diluar perkiraan.

Sebagian orang memilih ‘malaikatan’ terus mengumpat dan mengutuk setiap ketidaksempurnaan. Sebagian lainya memilih menjadi “manusia proses”,  bersama meningkatkan itikad kebaikan demi pentingnya sebuah tujuan. Selama ini kita mungkin terlalu jumawa mengaku lebih beriman. Padahal sebelum berhak mengaku beriman, pastilah Allah terlebih dahulu mempersyaratkan ujian. Namun bukankah, Allah tidak mungkin mencobai Hamba-Nya, melainkan sesuai dengan takaran. Jangan-jangan Allah sudah membekali kekuatan tambahan, kita saja yang belum menyempatkan untuk mengaktifkan.

Di edisi ke-113 ini kita melingkar lagi ber-Juguran. Istiqomah saling mendoakan, sebab sesungguhnya doa adalah sumber tambahan kekuatan.

Previous ArticleNext Article