Juguran Syafaat Juni 2021
Ada gape antara kemampuan seseorang menghadirkan solusi dengan besarnya masalah yang ia hadapi. Gape itu ada diawali dari keliru cara berfikir tentang wajibnya terus belajar, sebab seseorang mengira belajar keperluannya hanya untuk kewajiban mencari kerja.
Kemampuan berfikir solutif adalah output dari seseorang yang memilih untuk tidak berhenti belajar. Belajar dari pola pengalaman, menganalisa setiap pilihan pengambilan keputusan, menghitung dampak positif dan negatif dari keterlibatan kita di setiap peran.
Berfikir solutif membuat sebuah masalah dapat direduksi dampak negatifnya hingga seminimal mungkin. Meski begitu, berfikir solutif tidak selalu serta menjamin hadirnya solusi penyelesai sebuah masalah. Sebab semaksimal apapun, manusia kadarnya hanya berupaya dan mengiba. Solusi bisa hadir hanya karena Allah menganugerahkannya bagi kita.
Bersama-sama kita akan melingkar di Juguran Syafaat edisi Juni 2021 di Youtube: