Serba-Serbi Silaturahmi Digital

Menuruti aturan physical distanding bagi saya adalah hal yang penting. Meski akibat peraturan itu, kegembiraan saya mengikuti Sinau Bareng atau Maiyahan seperti biasanya harus ditanggalkan dahulu. Rutinan Maiyahan Juguran Syafaat yang biasanya sebulan sekali di Pendopo Wakil Bupati Banyumas juga diubah formatnya menjadi virtual forum.

Seperti yang sedang marak akhir-akhir ini, metode meeting online selain dipakai untuk rutinan Juguran Syafaat, juga dimanfaatkan untuk diskusi online antar Penggiat. Saya dan teman-teman Penggiat tetap berkumpul meski didalam layar virtual. Meski melalui layar virtual, saat video conference saya lebih senang menyimak, karena merasa belum percaya diri untuk berbicara banyak hal.

Namun, lepas dari semua itu saya jadi mengerti bahwa internet hari ini benar-benar barang yang penting. Bagi saya dan kita semuanya yang membutuhkan untuk tetap berkomunikasi satu sama lain di saat harus menjaga disiplin physical distancing.

Ada sisi lemahnya memang keadaan hari ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang jadi ‘jebol’ kuota internetnya. Maklum, tumpangan wifi gratis sulit didapatkan hari ini. Kafe banyak yang tutup. Namun, itulah serba-serbi silaturahmi digital di masa pandemi ini. (Agus Ginanjar)

Previous ArticleNext Article