Manusia banyak tipologinya. Ada manusia nilai, ada manusia kuasa dan ada manusia pasar. Masing-masing tipologi memiliki tugas peran-peran yang berbeda-beda sesuai apa yang difadhilahkan oleh Tuhan. Kalau berhasil menjalankan peran itu, dijaminlah rezekinya oleh Tuhan, kalau tidak berhasil menjalankan apa yang menjadi perannya, terpaksa mau tidak mau harus mencari cara sendiri untuk survival hidup.
Manusia nilai itu gajinya dari hasil dia menjaga nilai. Bentuk menjaga nilai diantaranya ialah menemukan, merumuskan, memformulasikan, membagikan, mengartikulasikan, dan lain-lain.
Sedangkan manusia kuasa itu gajinya dari hasil dia mengerjakan otoritas. Jika terhadap otoritasnya ia tidak menghasilkan kemanfaatan terhadap teritori pengaruhnya, maka ia tidak digaji.
Kemudian, manusia pasar itu dapatnya laba. Selisih dari nilai tambah yang ia buat dikurangi biaya, itu namanya laba. (Rizky D. Rahmawan)