Juguran Syafaat November 2020
Cara manusia berkomunikasi satu sama lain terdisrupsi maksimal oleh hadirnya hidayah Tuhan bagi umat manusia berupa digital media. Disrupsi komunikasi di satu sisi membawa revolusi pemerataan informasi, di sisi lain ia juga membawa ‘sampah-sampah’ budaya, pencitraan. dan sesuatu yang over-rated menjadi marak.
Pengaruh etnologisnya adalah orang-orang baik menjadi enggan bahkan muak untuk menjadi terkenal. Enggan berbondong-bondong untuk ikut menempuh aksi panjat sosial seperti halnya orang kebanyakan. Maka, tak heran jika lalu-lintas komunikasi sudah se-masif hari ini, tetapi acara-acara ajang pencari bakat tetap saja masih diperlukan. Sebab memang banyak orang berbakat berkualitas memilih menyembunyikan diri.
Padahal, antitesa dari enggan menempuh upaya menjadi terkenal bukanlah memilih untuk menyembunyikan diri. Tetapi versus dari penempuhan jalur terkenal narsistik adalah menentukan kadar pengenalan diri yang paling efektif-fungsional bagi kontribusi atas skill dan potensi yang kita miliki. Sesiapa yang memerlukan apa yang sebetulnya diri kita mampu semudah mungkin mereka menjumpai alamat kita.
Bersama-sama kita akan melingkar di Juguran Syafaat edisi November 2020 Live! di Youtube Channel: