Membaca Peta Dunia melalui Pandemi

Pandemi adalah wabah yang telah menyebar lintas benua. Sebab persebarannya yang sangat luas dan tidak terkendali, maka urusannya bukan hanya penanganan medis tetapi juga politis. WHO sepanjang sejarah baru mengumumkan 2X pandemi, yakni Flu Spanyol 1918 dan Influenza H1N1 tahun 2009.

Dari pemaparan yang saya ikuti oleh seorang Pakar Geopolitik, saya memahami bahwa hari-hari ini adalah penting untuk kita memahami apa yang sedang terjadi di negara kita dan keterkaitannya dengan peta internasional.  

Sang Pakar tersebut mengajak untuk kita membangun persambungan antara apa yang ada di benak Xi Jin Ping dan apa sebenarnya yang ada di isi kepala Donald Trump. Dan apa hubungan keduanya dengan yang kita lihat terjadi di Indonesia hari ini.

Kita semua tahu, Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok alias China sudah sedang menjalankan perang dagang bertahun-tahun. Masih kata Sang Pakar, hal itu memang sengaja dilakukan China untuk menantang ke-adidaya-an Amerika Serikat.

Ekonomi China memang tumbuh mengerikan. Tantangan China tersebutpun membuat Amerika Serikat berhasil merasa terganggu. Maka, ada versi yang menyebutkan bahwa setelah perang dagang, maka perang biologi-lah yang dilancarkan Amerika. Pertanyaannya, apakah Covid-19 ini adalah senjata Biologi yang dimaksud itu? Jawabannya adalah: Wallahu ‘alam. Ada begitu banyak teori konspirasi yang saya tidak tahu mana yang benar.

Lepas dari semua itu, adanya Pandemi ini hikmahnya adalah membuat kita lebih melek wawasan internasional. Membaca pergerakan politik dunia. Membandingkan penanganan Pandemi di sebuah negara dengan negara lainnya. Ternyata dunia ini begitu luas. Tidak boleh kita hanya menjadi cebong di dalam tempurung. (Agus Ginanjar)

Previous ArticleNext Article