Mukadimah Juguran Syafaat April 2019
“Aja kagetan, aja gumunan”, adalah kuda-kuda yang efektif agar perhatian kita tidak terombang-ambing oleh informasi apa saja yang dapat menyebabkan kita terjebak pada euforia. Pada saat euforia, sulit bagi seseorang untuk mengelola perhatiannya. Di saat banyak orang terjebak euforia, di saat yang sama banyak orang terjebak dalam situasi ‘ketungkul’. Yakni keadaan di mana perhatian kita tidak bisa bergeming dari tempatnya. Hidup yang ketungkul seringkali membuat jadi statis, kalah oleh zaman yang terus menerus menuntut untuk berubah beradaptasi.
Sumber daya paling mahal yang kita punyai adalah waktu. Sekalipun begitu, mempunyai waktu bukan berarti serta merta semua menjadi beres. Sebab Pada saat kita keliru mengelola perhatian kita, waktu berbuah menjadi sia-sia belaka. Seseorang mungkin bisa merengkuh dua atau tiga pulau sekaligus dengan sekali mendayung. Akan tetapi seseorang tidak mungkin bisa membelah perhatiannya pada dua hal yang berbeda. Kecuali dua hal itu sudah ditemukan irisannya, sama-sama sebagai kebutuhan azali kita, Primordial need kita.
Hanyalah pada hal yang betul-betul kita menaruh perhatian padanya, di sanalah keberhasilan bisa kita harapkan. Enam tahun sudah menempuh proses menyeimbangkan diri dari euforia dan ketungkul. Berupaya merengkuh dua, tiga hingga puluhan kepentingan tanpa membentur-benturkannya. Melainkan dalam bangunan kesadaran: 100% untuk Tuhan, 100% untuk keluarga dan 100% untuk cita-cita. Selanjutnya terus dan akan terus berproses.