MUKADIMAH JUGURAN SYAFAAT EDISI SEPTEMBER 2018
Kalau ada di antara kita yang mempunyai gagasan-gagasan baik, kita dukung dengan menerjemahkannya ke dalam langkah demi langkah. Kalau ada di antara kita yang sedang mengerjakan langkah-langkah baik, kita dukung dengan menjaga lurus niatnya. Kalau ada di antara kita yang berhasil mengerjakan hal-hal kebaikan, kita berikan apresiasi dengan seimbang. Termasuk juga kalau ada di antara kita yang gagal mewujudkan itikad-itikad baik, kita dukung dengan menggenapi kekurangannya.
Sebab berbuat baik tidak hanya ada dalam bentuk menyuruh dan melarang, yakni menyuruh kepada yang ma’ruf dan melarang kepada yang munkar, tetapi juga dalam bentuk melibatkan diri memberi dukungan dengan tindakan. Ketika kita berada di depan mendukung dengan memberikan contoh panduan. Ketika kita berada di tengah mendukung dengan hal-hal yang mengisi semangat. Ketika kita berada di belakang kita dukung dengan memberikan dorongan.
Kalau kita tidak bisa memberikan dukungan, paling tidak kita tidak mengendorkan semangatnya. Kalau kita tidak bisa menggenapkan yang kurang-kurang, paling tidak kita tidak menambahkan beban. Kalau kita tidak bisa menghalau hambatan-hambatan, paling tidak kita tidak memadamkam harapannya. Kalau kita tidak bisa menyediakan batu-batu pijakan, paling tidak kita tidak membuatnya frustasi.
Meskipun hanya sekedar mengipuk-ipuk memberi motivasi. Meskipun hanya sekedar ngancani. Meskipun hanya sekedar nggedeake ati. Sebetulnya tidak ada yang nilainya hanya sekedar. Sebab dengan semua itu, setidaknya kita sudah memastikan diri bahwa kita tidak sedang menjadi dream stealer, pencuri mimpi atas orang-orang di dekat kita sendiri.