Ayat-ayat di dalam kitab suci yang kita imani adalah sesuatu yang bukan merupakan produk budaya. Ayat-ayat suci adalah hukum-hukum alam yang berbentuk bahasa.
Barang siapa berbuat kebaikan sebesar biji, maka akan mendapat balasan yang setara. Kepastian ayat itu sama pastinya seperti hukum gravitasi atau hukum-hukum lainnya.
Maka bentuk mengimani ayat tidak cukup kita sekedar menghafalkannya, tetapi bagaimana kita berusaha masuk pada kebenaran ayat-ayat. Bagaimana kita percaya kepada sebuah ayat, sepercaya kita kepada gravitasi.
(Diolah dari: Agus Sukoco)