MAMPIR MEDANG (65): Menjadi ‘TKI’

Di Maiyah ini Kabupaten rasa Dusun, ada selamatan, jamaah berjauh-jauhan dari beda kecamatan bahkan kabupaten diundang dan mau datang. Begitu juga ketika ada sesama jamaah yang aqiqah, minta doa atau hajat-hajat lainnya.

Tradisi semacam diatas menjadi biasa kalau dilakukan di lingkup wilayah seluas Dusun, tetapi kalau jamaah yang diundang dan mau berkumpul lingkupnya kecamatan bahkan kabupaten, itu menandakan bahwa di Maiyah ini ada ikatan sosial-kultural yang sangat kuat.

Maka jangan tanyakan lagi soal kekuatan ikatan sosial-kultural. Yang perlu dibangun sekarang adalah bagaimana agar kebersamaan yang sifatnya kebudayaan itu sekarang disempurnakan dengan kebersamaan yang sifatnya ekonomi. Sehingga kita tidak lagi hidup di Dusun Maiyah, tetapi masih mencari nafkahnya di luar negeri, menjadi ‘TKI’.

(Diolah dari: Agus Sukoco)

Previous ArticleNext Article