Beberapa orang berangkat naik gunung bersama, lalu semua tahu akan ada hujan angin yang bisa mengancam keselamatan sehingga dibutuhkan tenda untuk berlindung. Sebab satu sama lain sudah tahu tujuan dari membuat tenda itu, maka semua bahu-membahu membuat tenda bersama-sama.
Berbeda ceritanya ketika dalam satu rombongan itu, masing-masing tidak tahu akan ada ancaman apa nanti sehingga merasa perlu-tidak perlu membuat tenda. Yang ada dalam membuat tenda dilakukan secara ogah-ogahan, bahkan satu sama lain saling cekcok, sebab bambu untuk tiang dipotong-potong untuk patok, patok malah dibuat kayu bakar.
Maka dalam hal ini, kita perlu bersepakat bersama-sama dahulu sebelum kita memulai suatu hal.
(Diolah dari: Agus Sukoco)