Kaum materialistis memandang percaya diri sesuai dengan kekayaan yang dia miliki atau jabatan yang dia duduki. Padahal, apakan demikian pandangan percaya diri dan tidak percaya diri yang substantif?
Ketika seseorang harus datang atau tampil di sebuah tempat, maka maqam orang itu tergantung siapa yang mengutusnya. Kalau dia datang diutus presiden untuk menghadap bupati, sekalipun ia rakyat jelata maka ia akan tetap menjumpai bupati dengan percaya diri.
Begitulah maqam atau kedudukan seseorang bergantung pada siapa yang mengutusnya.
(Diolah dari: Agus Sukoco)