Tidak diciptakan jin & manusia melainkan untuk beribadah. Ibadah berupa pengabdian berbentuk apa saja, termasuk bekerja keras.
Kenikmatan manusia seharusnya adalah ketika sedang menjalani kodratnya sebagai Abdulloh, yakni mengabdi.
Maka suksesnya manusia adalah ketika ia bisa menikmati kerja keras yang ia jalani, pengabdian yang ia kerjakan.
Kalau kaya atau tidak lagi miskin, itu bukan suksesnya manusia, sebab itu regulasinya Allah. Menjadi kaya atau menjadi tidak lagi miskin itu bukan suksesnya kita, itu suksesnya Allah.
(Diolah dari: Agus Sukoco)