MAMPIR MEDANG (51) : DIJENGUK REMBULAN

Tuhan menyuruh manusia ‘ngekost’ di bumi untuk menempuh sebuah tarbiyah atau pendidikan hidup. Sekalipun melepas untuk ngekost, tetapi Dia senantiasa dipenuhi rasa ketidaktegaan.

Maka kepada siapa saja, Dia menyuruh menjenguk keberadaan kita di Bumi. Ulama dan ustadz hadir untuk untuk menjenguk kita.

Rembulan dan bintang hadir juga untuk menjenguk kita. Walaupun keperluan mereka hadir untuk menjenguk kita, tetapi kehadiran mereka memberikan manfaat bagi sekalian alam.

Sebab hadirnya rembulan, alam semesta menjadi diterangi oleh cahayanya, geliat gravitasi menguntungkan para nelayan.

Sepertihalnya kalau Bupati datang berkunjung ke rumah, tetangga mendapat bagi-bagi bingkisan, jalan berlubang diaspal-aspal. Sekeliling terahmati oleh sebab mekanisme dikunjunginya kita oleh Sang Bupati.

Begitulah rahmat bagi sekalian alam tercurahkan sebab adanya kita di sini. Sehingga Tuhan menyuruh ciptaan-Nya hadir menjenguk mengunjungi.

(Diolah dari: Agus Sukoco)

Previous ArticleNext Article