MAMPIR MEDANG (49) : BUKAN TRANSAKSI, HANYA MELAYANI

Saat berjualan siomay sekalipun, seseorang harus mempunyai kewaspadaan batin.

Bahwa yang ia kerjakan dengan memasak siomay, mendorong gerobaknya bukanlah sedang menjuali orang-orang siomay. Melainkan yang dilakukan adalah memberi makan ‘ingon-ingone Gusti’ yang membutuhkan untuk menyantap siomay.

Bahwa setelah makan, mereka menelusupkan uang ke saku kita, itu bonus.

(Diolah dari: Agus Sukoco)

Previous ArticleNext Article