Sama-sama sedang berjalan dari Purbalingga menuju Purwokerto, satu orang berada di depan sudah hampir sampai Purwokerto, sementara Anda masih di Purbalingga, masih ada di belakang.
Begitulah perumpamaan posisi kita dan leluhur. Leluhur sudah berada di masa depan, masa di mana kita juga akan menempuh jalan yang sudah ia tempuh hari ini.
Perlunya menjaga akhlak dengan leluhur adalah, agar kita terbimbing. Bagaimana pun mereka sudah berada di depan kita. Misalnya ada informasi bahwa “Nanti di pasar Sumbang beli ayam goreng!”, begitu kata leluhur. Leluhur bisa menginformasikan seperti itu karena dia sudah melewati pasar Sumbang. Sedangkan kita masih di sini.
(Diolah dari: Agus Sukoco)