Kalau saya menjelek-jelekkan baki milik saya sendiri, apa salah? Tidak.
Yang salah adalah ketika orang yang mendengarkan saya menjelek-jelekkan baki, kok ikut-ikutan menjelek-jelekkan baki itu. Saya bisa tersinggung jadinya.
Kalau Firaun dijeleki-jelekkan oleh Allah, dikatakan kafir lah, itu terserah Allah. Karena Firaun itu milik Allah. Yang aneh adalah ketika kita ikut-ikutan berteriak mengkafir-kafirkan. Sama seperti orang tidak tahu diri yang mendengar saya menjelek-jelekkan baki milik saya sendiri kok dia ikut-ikutan menjelek-jelekkan.
Padahal dia tidak punya hak apa-apa, termasuk menilai baki yang bukan miliknya itu.
(Diolah dari: Agus Sukoco)