Kalau Anda ditugaskan untuk pergi ke kantor, pasti tugas Anda adalah untuk bekerja. Bukan untuk bersenang-senang.
Dan bekerja adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan. Berbeda dengan tugas untuk berlibur, yang pasti menyenangkan.
Bahwasanya ada orang yang bisa menemukan nikmatnya bekerja, itu adalah persoalan manajemen. Yakni, manajemen di dalam ia mengelola pikirannya, manajemen cara berpikir.
Selama ini manajemen hanya diartikan sebagai ilmu untuk mengelola materi atau benda-benda, termasuk mengelola uang dan kekayaan. Padahal makna yang lebih hakiki, manajemen adalah bagaimana kita dalam mengelola pikiran.
Bagaimana di salam kesulitan, ketidak-menyenangkan, di dalam Al ‘usyri, kita bisa menemukan yusro (kemudahan). Al ‘usyri itu pasti, sebab memang tugas kita turun ke bumi bukan untuk liburan, tapi yusro, itu pilihan manajemen kita masing-masing.[] RedJS