Reportase: Membawahi Masalah

Ketika masalah datang, maka segera kita mengatasinya, agar masalah itu selesai. Kerapuhan mental seseorang dalam menghadapi masalah membuat orang tidak sanggup mengangkat itu masalah untuk dikeataskan, diatasi. Oleh karenanya, banyak orang tersesat, dikiranya ia sudah menyelesaikan masalah, ternyata ia justru hanya lari dari masalah. Ketika terjebak korupsi, dia atasi itu masalah dengan menyuap sana-sini, asal nama baiknya terselamatkan. Keliru dia menganggap dengan terselamatkannya nama baik, dia pikir masalah sudah selesai. Tidak, justru masalah-masalah baru akan muncul menjadi bom waktu.

Maka kalau tidak sanggup mengangkat ke atas itu masalah, sehingga tidak bisa diatasi, maka ambil jalan kebalikannya : bawahi saja itu masalah. Membawahi masalah dimulai dengan memperbaiki pemahaman dasar kita tentang masalah. Bahwa masalah itu datang dari Allah. Allah itu kan Maha Besar, dia bukan rival kita makhluk-makhluk yang kerdil. Karena bukan rival, mana mungkin Allah punya kepentingan untuk menjegal kita dengan masalah?

Maka, ketika masalah datang, awali dengan membangun pemahaman bahwa Allah bukan rival kita, Allah tidak punya kepentingan untuk mempersulit kita. Maka Allah mengirim masalah pasti punya maksud tertentu untuk kebaikan kita. [] RedJS

 

Previous ArticleNext Article