MAMPIR MEDANG (29) : TUH KAN, APA SAYA BILANG

Sewaktu Tuhan hendak mencipta manusia, sebagian malaikat protes. Malaikat protes kepada Tuhan kenapa hendak menciptakan makhluk yang justru pekerjaannya membuat kerusakan dan pertumpahan darah.

Lalu, Tuhan membantah dengan mengatakan bahwa “inni a’lamu mala ta’lamun”, Aku tahu apa yang tidak kamu ketahui.

Lalu manusia benar-benar di ciptakan-Nya. Zaman bergulir bergenerasi-generasi hingga lahirlah generasi kita hari ini. Ketika sebuah generasi berbuat kerusakan dan pertumpahan darah, bisa saja malaikat berkata “Tuh kan Tuhan, apa saya bilang, mereka berbuat kerusakan dan pertumpahan darah saja!”.

Tapi pada peristiwa sebaliknya, ketika kita justru berbuat kebaikan dan hal-hal yang produktif, Tuhan yang akan berkata kepada para malaikat “Tuh kan Malaikat, mereka tidak seperti yang kamu ketahui saja!”.

Pilihan di tangan kita, memilih memberi kesempatan malaikat ngonen-oneni Tuhan. Atau sebaliknya, menjadi makhluk yang membenarkan pernyataan Tuhan bahwa manusia ciptaan-Nya tidak seperti yang mereka para malaikat sangka. [] RedJS

 

Previous ArticleNext Article