Orang yang sudah pernah kaya raya dan jaya, begitu ia terpuruk jatuh dan frustasi akan mendapat tantangan tersendiri saat hendak bangkit kembali. Begitu merintis bangkit sedikit demi sedikit, rasa enggan pun muncul: Wah, ini kok nggak sebesar yang saya pernah bangun dulu?
Berbeda dengan orang yang belum memiliki pengalaman pernah jaya raya dan jaya, sesedikit apapun kemajuan hidup yang ia peroleh, ia akan melihatnya sebagai kemajuan yang istimewa. Sebab ia tidak punya pembanding kemajuan yang lebih besar di memory hidupnya.
Begitupun Bangsa kita, Bangsa yang sudah pernah kaya raya dan jaya. Lalu terpuruk, jatuh dan frustasi ketika berakhirnya Majapahit. Lima ratus tahun berlalu, kita belum jua kembali, serba enggan untuk bangkit kembali.
Berbeda dengan negara-negara di Barat sana, mereka masih terus ambisius memupuk kemajuan, tanpa rasa enggan sedikitpun. Sebab mereka tidak punya pengalaman frustasi, sebab mereka baru pernah bangkit hari ini. Justru mereka baru akan menuju frustasi. [] RedJS